Sudah 10 Bulan Padang Tanpa Wawako, PAN Seperti Tak Sudi Membahas

    Sudah 10 Bulan Padang Tanpa Wawako, PAN Seperti Tak Sudi Membahas

    PADANG - Sudah hampir 10 bulan kursi Wakil Wali Kota Padang kosong. Proses pemilihan pendamping Wali Kota Padang Hendri Septa ini ternyata masih menunggu “bola” dari Partai Amanat Nasional (PAN).

    Diketahui, ada dua partai yang berhak mengusulkan calon Wakil Wali Kota Padang, yakni PAN dan PKS. Kedua partai inilah yang jadi pengusung Mahyeldi Ansharullah (Wali Kota kini Gubernur Sumbar) dan Hendri Septa (Wakil Wali Kota kini Wali Kota), ketika Pilwako Padang.

    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatra Barat (Sumbar) Indra Datuk Rajo Lelo mengatakan pihaknya sudah merekomendasikan dua nama calon Wakil Wali Kota Padang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

    Dua nama tersebut yaitu Wakil Bendahara Umum DPP PAN Ekos Albar dan Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin. Namun, sampai saat ini, DPP PAN belum memberikan keputusan.

    Alasannya, menurut Indra, karena memang belum ada pembahasan terkait dua nama yang direkomendasikan itu di DPP PAN.

    “(Kendalanya) tidak ada. Belum dibahas saja, ” ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (30/11/2021).

    Dia menegaskan DPW PAN Sumbar telah menjalankan tugas, menyerahkan keputusan terkait siapa calon Wakil Wali Kota Padang ke DPP.

    “Kita tergantung DPP saja. Kita tidak ada mendesak (DPP). Kita serahkan ke DPP mau diturunkan siapa atau mau disuruh sendiri. Biar saja. Kita nunggu saja, ” jelasnya.

    Kursi Wakil Wali Kota Padang sudah lama kosong. Jika dihitung sejak Mahyeldi Ansharullah—yang sebelumnya Wali Kota Padang—naik kasta menjadi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Februari 2021 lalu, berarti sudah hampir 10 bulan kursi wakil wali kota itu tak bertuan.

    Selama itu pula, Hendri Septa sebagai Wali Kota—mulai dari pelaksana tugas hingga definitif awal April lalu—bekerja sendiri tanpa pendamping.

    Pembicaraan soal pengisian Wakil Wali Kota Padang ini sempat ramai setelah Hendri Septa dilantik menjadi Wali Kota Padang definitif April 2021 lalu.

    Partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merasa lebih berhak atas jabatan itu, langsung membahas calon yang akan diusulkan. Setelah proses pembahasan hingga ke tingkat DPP, PKS kini sudah punya 2 nama calon yakni, Mulyadi Muslim dan Muharlion.

    Ketua Fraksi PKS DPRD Padang Muharlion, saat dihubungi beberapa waktu lalu, mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu komunikasi dari PAN terkait kursi Wakil Wali Kota Padang.

    Ibarat permainan sepak bola, PKS telah mengoper bola tetapi kini bola mati di kaki PAN.

    “Bola itu ada di PAN. Kami sudah berulang kali meminta pertemuan untuk membahas, ” ujar Muharlion. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    20 Gedung di Kawasan Kota Tua Dicat Mulai...

    Artikel Berikutnya

    Preman Ini Aniaya Pedagang Pasar Lubuk Buaya:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Mobil Hybrid vs. Mobil Listrik: Menimbang Pilihan Terbaik dalam Era Kendaraan Ramah Lingkungan

    Ikuti Kami