Masjid di Padang Bakal Ramah Anak

PADANG - Masjid di Padang nantinya tidak saja menjadi tempat ibadah bagi umat muslim. Akan tetapi, masjid juga menjadi tempat yang nyaman bagi anak.

Hal ini tengah digagas Pemko Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Apabila seluruh masjid di Padang sudah ramah bagi anak, Kota Padang akan paripurna sebagai kota layak anak.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Belum Buka Suara Soal Tambang Emas Ilegal di Pasaman

“Kita telah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak dalam rangka mewujudkan masjid ramah anak di Padang, ”ungkap Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Editiawarman, Jumat (26/11/2021).

Rapat koordinasi bersama Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak digelar Kamis (25/11/2021). Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang menghadirkan sejumlah pengurus masjid, OPD di Pemko Padang, dan lainnya.

Baca juga: Berpakaian Pandeka Silek, Wali Kota Hendri Septa Sambut Kedatangan Atlet PON XX

Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman mengatakan rakor ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan peran serta semua stakeholders, terutama pengurus dan ketua remaja masjid dalam upaya mewujudkan masjid ramah anak di lingkungannya masing-masing.

Serta juga menumbuhkan dan meningkatkan inovasi dan kreativitas dari semua pengurus dan remaja masjid yang terkait sehingga upaya menyosialisasikan terbentuknya masjid ramah anak semakin banyak.

Baca juga: Sudah 10 Bulan Padang Tanpa Wawako, PAN Seperti Tak Sudi Membahas

”Selama ini keberadaan anak-anak di masjid sering dianggap mengganggu orang-orang yang beribadah. Harusnya tidak seperti itu. Masjid harus memberikan kenyamanan bagi anak-anak, " ujar Editiawarman.

Menurut Editiawarman, masjid selain sebagai tempat beribadah dan belajar agama namun juga bisa sebagai sarana berdiskusi tentang berbagai hal. Termasuk tempat belajar, seperti dengan dibangunnya pustaka dan sebagainya.

Baca juga: Kunker ke Kecamatan Mapat Tunggul, Bupati Yusuf Lubis Ungkap Mantapnya Persatuan Masyarakat Setempat

"Normatifnya, anak-anak bisa beribadah, belajar dan bermain di situ, orang dewasanya ramah-ramah. Sehingga anak-anak terlindungi. Jadi semua orang, pengurus, guru dan lainnya memberikan perlindungan bukan malah mengancam keselamatan anak, ” ucap Editiawarman.

Ia berharap dengan rakor ini dapat menyamakan persepsi semua stakeholder, terutama pengurus dan remaja masjid dalam upaya mewujudkan masjid ramah anak di Kota Padang.

Baca juga: Pasar Rakyat lakitan Kecamatan Lenggayang Minggu Depan Rampung

Secara terpisah, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut bahwa saat ini Pemko Padang memang terus berupaya agar Padang meraih predikat Kota Layak Anak kategori utama. Salah satu upaya itu dengan menyiapkan sarana dan prasarana sesuai item penilaian.

“Kita harapkan masjid layak anak ini segera terwujud, ” tutur wali kota.(**)